September 8, 2011

Sayang.
kamu tidak harus selalu menempa diri di panasnya api. menahan nafas membiru di dasar lautan tanpa tepi. menyayat jantung sampai robek dan kau jahit kembali. kau tahan tangismu menunggu dunia berhenti. tapi sayang, semuanya sudah tidak akan pernah sama lagi. kamu pernah tidak tersentuh oleh bayangmu sendiri. sekarang bayangmu bahkan pergi menyetubuhi matahari. sudahlah, tenangkan di pelukku. akan ku habiskan takdirmu, sampai titik debu terakhirku terbang dari atas pangkuanmu.

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!