September 8, 2013

Mati rasa.

I wonder, what people do when they often get hurt? Apakah rasa sakit yang semula menyesakkan dada itu jadi uap panas yang menghilang begitu saja? Atau selalu menjadi endapan duri yang suatu saat akan tumbuh menjadi raksasa kemudian kamu berencana menghabisi sang pemberi luka?

Perempuan ini, adalah padang gersang yang mengerak kering dan tanahnya memecah bumi. Hujan berkali kali pun tidak pernah membasahi. Mungkin karena airmatanya yang terus mengalir dalam hati yang membungkus pandangan lalu merabunkan pedih. Bertahan hiduplah dia dengan sedikit angin juga racikan panas matahari. 

Perempuan gersang yang sedikit demi sedikit menghitam. Mengerutkan bahagianya, mengeringkan batinnya yang bertahun ia simpan dalam bejana kaca. Apalagi yang kini ia miliki?  Cantiknya berpamit pergi, hilang memudar katanya dia sudah tak ingin disini. 

Dia perempuan yang ingin berlari pergi, tetapi waktu memaksanya untuk tetap disini sambil berbisik, "nanti saja, perlahan juga kau mati..."

2 comments:

gelembung-gelembung sabun!