September 15, 2012

A mother in disguise.

Ini adalah catatan dari seorang kalong jadi-jadian yang menulis ini dalam keadaan tidak menahan kantuk ketika seisi bumi dibagian ini sedang terlelap. Hm. Diam diam saya lelah menjadi wanita. Seriously. Makhluk hidup yang setiap jengkal nafasnya hampir bukan demi dirinya sendiri. Wait, ini bukan memuji saya ya, karena saya belum menjadi wanita baik seperti yang di ilustrasikan di benak kalian. Saya sedang membicarakan wanita secara garis besar. Mungkin belum setengah jalan pun saya lalui dalam hidup ini dengan memenuhi esensi kewanitaan yang sebenarnya. Saya hanya seorang ibu. Yes, im a mother. Still awkward, but when i see those eyes starrin at me, done, im blessed. Kadang-kadang saya sering berfikir, ibu macem apaa ya yang otaknya sering melayang kemana-mana seperti ini? Masih sering mikir pengen ngelukis nih, ditengah tangis pekiknya yang membahana. Masih sering pake headset dengerin musik keras-keras sampe ga denger tangisan anak yang minta dibuatin susu. Masih juga sering ngambek kecapean ngurus rumah sampe semuanya jadi berantakan dan .. Im so fine with that. Itu contoh kelalaian yang masa iya sih masih dialamin sama wanita-wanita yang sudah menjadi ibu diluar sana? Im a bad mom :|

Karena rinduku masih terkatung-katung di masa perempuanku dulu. Well, Semoga wanita ini nantinya mampu menjadi hebat dan tangguh. Cheers! ;)

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!