November 8, 2010

Kesempurnaan absolut itu bukan manusia. Milik Tuhan semata.

Hal ini yang dijadiin alasan para pecundang membatasi diri mereka. Malah bilang “Ya udah lah, gue hanya bisa ngerjain tugas segini. Ya kan manusia nggak sempurna, dan gue manusia, berarti gue nggak sempurna.”

Para pecundang itu benar-benar membusuki diri sendiri.

Apa kamu dan saya termasuk pecundang? Seringkali secara nggak nyadar, IYA. Kita begitu. Saya membusuki diri sendiri.

Manusia nggak akan pernah bisa sempurna. Tapi apa salahnya sih mencoba untuk sempurna? Paling nggak posisi mendekati sempurna bisa kita dapetin. Mari berandai! Saya mau ujian, maka saya menargetkan untuk dapet nilai 100 walaupun saya nggak pintar di bidang itu. Karena itu saya belajar segala daya buat dapetin tuh nilai. Beda kan belajar untuk sekedar nggak remedial sama belajar buat dapet nilai 100?

Usahanya gedean mana hayo? Dapet hasilnya bagusan mana?

Pasang targetan tinggi buat diri itu menghargai diri dan mensyukuri segala potensi yang udah Tuhan kasih. Kamu itu keren. Kamu patut diapresiasi dunia. Kamu itu perhiasan paling prestisius yang alam semesta ini pernah punya.

A blues singer named Janis Joplin said, don’t compromise yourself, you are all you’ve got.

anon-

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!