March 20, 2010

HERAN!

you know what?? i do alot daydreaming. membayangkan banyak hal.
membayangkan gue bisa terbang kemanapun gue mau, membayangkan ketika gue invisible apa saja yang akan gue lakukan, membayangkan seperti apa wajah anak perempuan gue, membayangkan ketika gue umur tiga puluh tahun apa yang sedang gue lakukan, membayangkan sekaligus bertanya-tanya apa nantinya gue berhasil jadi seperti apa yang gue mau, seperti apa yang pernah dan selalu gue cita-cita kan? kadang, gue males banget untuk kembali ke realita. kembali ke kenyataan. yang gini adanya. yang masih jauh, entah kapan dan entah bagaimana semua ini akan berubah. walaupun mungkin, ketika gue mengharap satu perubahan, atau gue merasa tidak ada yang berubah dari hidup gue,gue mengeluh, gue merasa stagnan, tapi kalo gue nengok ke belakang, gue hampir ga percaya banyaknya perubahan dan angan-angan gue yang sudah terjadi dan tercapai. kenapa gue ga sadar? kenapa gue ga sadar kalo Tuhan sudah terlalu baik dan cukup memenuhi apa yang gue minta. kenapa gue cuma meraung-raung ketika apa yang gue punya, atau apa yang pernah gue minta, diambil kembali olehNya. disaat kesedihan datang bertamu dan menginap cukup lama, saat itulah gue selalu sadar dan membentuk bekas luka yang ga akan pernah gue lupain seumur hidup gue. mungkin karena itu juga gue sangat merasa terheran-heran dan kagum (dengan cara yang sinis) sama orang yang ga mau berusaha mempertahankan apa yang dia cinta. Hey,, apa kabar cinta yang selalu lo omongin kemaren-kemaren? lalu gue berfikir, daripada gue capek bertanya tanya soal kejanggalan dalam diri dia, lebih baik gue punya kesimpulan sendiri. egois memang, bodo amat. ya, egois lagi kedua kalinya.

well, kesimpulan gue adalah, orang kaya gini nih orang yang ga pernah ngerasain yang namanya
kehilangan. Yes, dia ga tau bagaimana rasanya kehilangan. sekali,dua kali, keberapa kalipun. dia ga tau. makanya dia ga pernah melatih bala tentara dan prajurit dalam dirinya untuk selalu punya pertahanan melindungi apa saja yang dia cinta di dalamnya. prajurit dalam diri dia ada yang tertidur pulas, ada yang main kartu,atau apalah itu gue mulai ngelantur. hm, gue bukan mendoakan dia agar segera tau rasanya seperti apa itu kehilangan. yang gue harap dan gue doain adalah semoga dia tau, bahwa ketika dia berani mengatakan bahwa dia cinta, berarti saat itu juga dia memberikan semua bagian dari dirinya untuk di sakiti, tapi percaya bahwa orang yang dia cintai itu ga akan berusaha menyakiti dia. dan sekali lagi, cinta itu perjuangan.


have you ever been in war?well sorry, you are now. but you're just too busy hiding behind the tree while everyone is struggling. wake up, before you finally know how does it feels to loose someone you love.

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!