October 8, 2009


Saya tidak bisa berhenti menulis hanya karena saya sedang jatuh cinta.
itu hal yang berbeda. mungkin, saya terlalu kasar meng-hanya-kan sebuah rasa.
tapi saya memang benar-benar sedang jatuh cinta. dan seketika, saya menceraikan kata untuk beberapa lama.

saya malu mengatakan bahwa saya sedang jatuh cinta.
karena hanya dia satu-satunya. dan saya malu mengakuinya. mengakui bahwa saya masih bisa bercinta. saya merasa tidak perduli dan banyak persetan dengan kekurangan. saya merasa cukup. dan tolonglah Tuhan, habiskan sisa umur saya untuk bersamanya.
sayangnya, jatuh cinta saya ini jatuh cinta dewasa. ketika saya tidak bisa lagi bersikap remaja dengan manja dan berdusta. biarkan saya segera tua. dan saya tidak akan pernah menolaknya.

oh, sebenarnya saya menulis ini bukan untuk mengabarkan bahwa saya sedang jatuh cinta.
saya hanya sedang merindukan tarian jemari saya di keyboard abu-abu ini seperti sedia kala.
tapi entah kenapa, jatuh cinta seperti melekat di otak saya., saya ingin berhenti menuliskan kata jatuh cinta. tapi saya kian mengulangi dan mengulanginya. mungkin memang saya ini sedang jatuh cinta.

silahkan.
saya sedang menunggu gaung tawa dari siapa saja yang menikmati tarian saya.
tarian jemari saya yang mengedipkan matanya menahan kantuk karena ini malam purnama.,
tunggu, saya juga seperti merasakan senyum simpul dari kamu yang membaca ricauan hati ini.
ah, terimakasih. yasudah, biarkan mata jemari saya mengatupkan kelopaknya tanda lonceng pagi.


dan satu hal lagi. saya ini sedang jatuh cinta. tertawakan saja tingkah laku saya.
paling tidak, SAYA BAHAGIA! ;)


2 comments:

  1. selamat ya. gua ikutan bahagia. lebih ikutan bahagia buat laki-laki yang begitu lo cintain itu. dia perlu tahu, dia beruntung sekali. bukan sekedar karena lo cantik. tapi kepribadian lo yang jadi harta lo yang paling mewah. gua ikut bahagia.

    ReplyDelete
  2. mantab put.... mabruk ! mabruk !

    ReplyDelete

gelembung-gelembung sabun!