Seperti banyaknya kenangan abu-membiru di kepalaku. semua selalu pergi. entah meninggalkan elegi atau memori yang membuatku tertawa kecil berkali-kali. apapun itu, seringnya berakhir juga. menemui muara, atau mengalir begitu saja.
Riuh itu akan sepi. Sedih itu, akan terkubur sendiri. beri hati waktu untuk mengerti, bahwa semuanya akan terlewati. perjalanan panjangmu itu, akan menjadi cerita. luka di kaki karena langkah-pun, akan memerah lalu membekas tanpa arah.
Sakitmu yang kau tangisi, akan menjemput penawarnya sendiri. yang terlalu sulit kau terima, akhirnya akan mudah juga kau bawa.
Semua pasti berlalu, yang nyata akan semu, sementaramu juga tak akan selamanya disitu. hanya waktu yang aku punya untuk menjamu hadirnya ingatan tentangmu. milikku satu yang tak akan kembali dan tak bisa ku gadaikan nanti.
Beberapa ingatan tidak akan pernah sama, seperti raut wajahku yang menuliskan duka bahagia, tidak ada yang selamanya.
Semua pasti berlalu. seperti luruhnya kecewamu yang membatu, terbungkus tawa haru jadi satu.
menaruh harap, menerbangkan angan, semua selalu pergi menebar jaring kenangan.
Berlalu. Menjauh. Melaju.
No comments:
Post a Comment
gelembung-gelembung sabun!