aku menulis untuk menghentikan aliran darah.
biar pucat pasi. biar membiru, lalu beku.
aku menulis untuk membuyarkan lamunan konyol.
lamunan hebat yg berujung tangisan tolol.
aku menulis untuk memangkas bayangmu.
menusuk namamu lalu membakarnya hidup-hidup. semu.
kapan aku brhnti mnulis?
lalu melukis. melukis pelangi.
memacarinya dalam sketsa hitam putih kosongnya hati.
aku melukis untuk bersamanya meniti sepi.
memberi warna merah pertanda cinta, demi mimpi kita.
June 11th 2008
May 29, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
gelembung-gelembung sabun!