realize it?

So I asked a couple of the Kids (they’re mostly 10 year olds),

“What do you want to be when you grow up?”

Kid 1: Basketball player!

Kid 2: A Judge

Kid 3: An Actor

Kid 4: Scientist and Rapper

Kid 5: A Chief

Ketika menjawab pertanyaan ini, yang ada di pikiran mereka adalah “APA YANG INGIN MEREKA LAKUKAN” when they grow up, instead of "WHAT THEY THINK IS RIGHT THING TO DO” (unlike US, a.k.a kita, ‘adults’). Berhubung kita udah bukan anak kecil lagi dan sudah menyadari realita kehidupan, kita kadang lupa dengan apa yang BENAR-BENAR kita inginkan (myself, at least) dan jadinya memaksakan diri untuk melakukan what seems to be ‘more right’. (menyedihkan sekali) pengen bisa jadi seperti anak-anak ini, yang keinginannya tidak (belum) diganggu gugat oleh realita kehidupan.

When I was a kid, I had a couple of cita-cita(s). Dulu gw pengen jadi dokter gratis di tempat kumuh, penulis dan pelukis. Meskipun masih ada sedikit dalam diri ini yang pengen jadi satu dari cita cita itu, beberapa pikiran ‘dewasa’ merubah cita-cita ini.

but the fact is, gimana mau jadi dokter :( , kuliah aja desain grafis, benci IPA, liat darah bisa terkapar. jadi penulis, ga punya keberanian sampe detik ini buat nerbitin apa yang udah tertulis. cuma berani bersembunyi di balik blog sempit ini. ga pede. jadi pelukis, kamar sendiri yang jadi gallery.

hhhm, beberapa faktor yang buat gw merubah cita-cita itu. Faktor yang lebih besar lagi adalah r.e.a.l.i.t.a. dan jalan yang sudah digariskan. Yeah of course manusia gampang berubah pikiran dan itu sangat normal dan ga ada salahnya. *sorry self defence*

Tapi yang salah adalah ketika kita memaksakan diri kita untuk TIDAK MELAKUKAN SESUATU YANG KITA CINTAI karena kita rasa ITS NOT THE RIGHT THING TO DO.

Yang jadi masalah adalah bahwa orang-orang sering mengabaikan apa yang benar-benar mereka inginkan (EVEN THEY LOVE IT SO MUCH) karena mereka pikir itu bukan THE RIGHT THING TO DO. gw pengen jadi seseorang yang bener-bener berani do things that I am truly passionate about. Contoh: Alicia Keys dropped out of Columbia University karena dia mau jadi penyanyi. GW SIH GA AKAN ADA KEBERANIAN UNTUK melakukan hal yang benar-benar GW inginkan sampe segitunya! Tentunya there are exceptions lah, dimana orang-orang memang tidak ada pilihan lain but to do what they HAVE TO DO.

but if there's a chance, people should try to do what they love and be happy. gw pengen hidup seperti quote (yang tentunya banyak orang udah pernah denger): “Work like you don’t need the money, love like you’ve never been hurt, dance like nobody’s watching, sing like nobody’s listening, live like there’s no tomorrow.”, which is similar to what kids do.

Seandainya gw punya keberanian untuk hidup seperti itu.