July 5, 2010

harapan yang ke 24 kalinya

sebenarnya, sudah tidak ada yang ingin saya tuliskan lagi. tidak ada yang ingin saya ungkapkan lagi. tenggorokan saya tercekat, bahkan untuk melatih jari jari saya lagi, saya hampir tidak berdaya. saya nyaris kehilangan perasaan saya untuk menjelaskan satu saja yang sedang saya rasakan. saya sedikit menyesal karena saya terbangun dari mimpi panjang saya. saya sudah tidak bermimpi lagi. sekarang saya begitu realistis dan begitu akrab dengan kenyataan. hhm, mungkin itu pula yang membuat saya kesulitan lagi untuk menemui kata-kata yang dulu sering dan selalu saya kunjungi.

yah, maafkan saya. saya tidak bisa menjadi perempuan yang seimbang. saya tidak bisa menahan keseimbangan. pasti saya akan terjatuh di salah satunya. berkali-kali saya berlatih, pada akhirnya saya jatuh pula. saya bingung, ini adalah suatu anugerah atau musibah. karena yang terjadi adalah, ketika saya membenci sesuatu, tidak akan ada toleransi atasnya. sialnya saya tidak bisa menyeimbangkan antara kebencian dan pengertian rasa maaf yang seharusnya di miliki oleh setiap orang yang berperasaan. berarti, mungkin saya pun sudah kehilangan perasaan. dan berjuta contoh2 lainnya yang bisa diperkirakan sendiri bagaimana cerobohnya saya yang tidak bisa abu-abu ini.

saya ini hitam atau putih. titik. padahal, saya sangat berharap, ketika saya membuka mata, abu-abu sudah menenggelamkan amarah dan kekerasan saya. mungkin, itu saja yang bisa saya harapkan untuk kali ini. saya sudah tidak ingin lagi menyusahkan orang dan orang orang yang saya cintai karena ini. semoga Allah mengabulkan. dan semoga untuk ulang tahun saya ini, semua terwujud dan bukan hanya mimpi. Amin.

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!