May 16, 2010

antara mimpi dan pembodohan.

(lama gue ga nulis dari hati..)

gue punya pengakuan. gue sedikit nyesel, kenapa gue sempet gampangin yang namanya kata hati dan mimpi. bodoh. well, setidaknya alibi gue adalah, Tuhan selalu punya alasan untuk segala sesuatu yang Dia berikan. dan gue yakin, Tuhan punya rencana yang begitu besar untuk gue dengan attitude dan sifat gue yang 'menerima'. shit, gue udah lupa yang namanya semangat untuk mengejar mimpi itu seperti apa? whats that? sounds familiar. padahal gue pernah punya harapan, di masa tua gue nanti, gue ga boleh punya satu penyesalan kenapa ga ngelakuin apa yang pengen atau seharusnya gue lakuin dengan resiko yang ada. tapi nampaknya, ada yang harus menghitung kegagalan dengan jari jarinya di kursi goyang satu saat nanti. sigh....*

kadang gue ngrasa ga pantes mau nanya sama Tuhan, kenapa gue diberi sikap dan sifat se-menerima ini atas semua yang terjadi dan yang ada? beberapa orang menyebut gue sebagai pemberontak. ya, gue memang pemberontak. untuk hal hal yang menyangkut orang lain. tapi ketika semua itu kembali ke diri gue sendiri. sucks, gue mundur teratur dan menerima apa adanya. kenapa sih gue ga bisa bangkit dan bergerak maju? kenapa justru gue bisa bangkit dan pergi menjauh? dan ya, fakta mengenaskan dari gue adalah, gue benci tantangan. ironic hu? walaupun elemen gue air, ga perlu juga dong gue menjadi begitu tenang mengalir ke hulunya dan bergerak hanya ketika dikayuh paksa. kenapa gue ga jadi ombak yang menerjang keras-keras? kenapa gue ga jadi hujan badai yang memutar dunia? gue masih bingung. kenapa sampai detik ini, gue masih membiarkan mimpi-mimpi gue berkeliaran tanpa kepastian. menyedihkan.

semoga, Tuhan bener-bener kasi gue jawaban satu hari nanti, apa gunanya sifat menerima sebesar ini yang menginfeksi jiwa gue.

semoga, Tuhan menunjukkan untuk apa gue bersabar dan menelan mentah-mentah semua ini.

dan semoga, Tuhan akhirnya memberi kesempatan untuk salah satu dari mimpi gue untuk terjadi.. sebelum nyawa gue memisahkan diri.


semoga.
Amin.

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!