March 11, 2010

when you lose something. you better know it before , or you just let it slip away without knowing it?

ketika di beri sebuah pertanyaan tentang itu, saya lebih memilih untuk tidak mengalami pertanda apapun ketika saya akan kehilangan. saya bisa menunduk dan memohon, jangan pernah mengatakan bahwa besok atau nanti saya akan kehilangan. curi saja semuanya. ambil dengan paksa, biarkan saya mencarinya sampai lelah dan air mata habiskan tenaga, lalu waktu yang akan menimang-nimang kesedihan saya untuk melupakannya.

seperti ketika saya kehilangan ayah saya, dua puluh tahun yang lalu.
ada sedikit rasa bersyukur yang jauh menjalar ke dalam, bahwa saat itu, saya sangat merasakan kepergiannya, saya mencarinya kemana-mana, di bawah meja tempat saya dan ayah bermain, di halaman belakang, di bathtub kamar mandi tempat saya di paksa mandi setiap hari, di pohon depan rumah tempat saya di potret musim dingin saat itu, di depan sekolah tempat ayah biasa menjemput saya, di depan Mc D tempat saya memohon satu gelas milk shake menarik narik ujung jarinya, saya terus mencarinya kemana-mana. lalu saya lupa kapan tepatnya saya menyadari dan menerima bahwa ayah saya telah pergi untuk selamanya.

seandainya, saat itu saya menyadari bahwa ayah saya akan pergi meninggalkan saya dan berjanji tidak kembali lagi seperti ini, mungkin luka yang saya derita akan terus merah mengalir dan saya tidak akan sampai untuk menjahitnya kembali. well, maybe its about time,ketika saya sudah mampu tersenyum dan berkata 'no, its ok..' disaat ada yang bertanya dimana ayah saya, dan saya menjawab bahwa ayah sudah lama tidak ada kemudian si penanya meminta maaf. no worries, i've through every single pain of it and im fine.

saya berfikir, waktu atau siapa yang membantu saya sembuh?
saya tidak terlalu memperdulikannya karena saya meminta satu hal. curi saja apa yang akan segera membuat saya kehilangan. sobek saja apa yang akan segera membuat saya terbelah menjadi dua. tusuk saja apa yang akan segera membuat saya terluka dalam. pergi saja.
asalkan jangan pernah memberi cahaya atau membuat pertanda,
saya tidak akan mampu mengobatinya.
just go.

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!