January 17, 2010

curcol pagi buta .

Well, gue mengawali tulisan gue kali ini dengan kutukan insomnia yang belum juga di cabut dari hidup gue, sebotol air mineral dan setumpuk buku yang baru gue beli.

anyway,seandainya kalo gue boleh memilih, gue bukan orang yang suka bertukar pikiran. apeu lah, pikiran gue ga untuk di tukar. gue punya taman sendiri untuk menumbuhkan, menyuburkan atau mencabut akarnya supaya mati dan ga akan pernah tumbuh lagi. tapi kadang, kemanusiaan gue muncul dengan mengharuskan gue bersikap seperti layaknya manusia biasa yang punya kehidupan wajar. im fine with that, ga keberatan gue.. karena gue percaya, ke-kadang-an itulah yang bikin gue dapet hal hal baru dan pelajaran berharga yang ga gue dapet ketika gue duduk di ladang pikiran gue sendiri.

seperti malam ini nih, pas banget hari ini, gue mengalami malam yang panjaaang banget rasanya. beda dari malam malam sebelumnya. dalam waktu beberapa jam, temen gue datang dan pergi secara bergantian dan semuanya "berbicara". ada yang membicarakan tentang Tuhan, tentang hidup, tentang keyakinan, tentang motivasi, tentang film, musik, hidup, pacar, masa depan, kuliah, luka lama, sakit hati, cinta pertama, kesukaan, yang tidak di sukai, argh. penuh. ruang editing di otak gue hampir jebol untuk memilah milih mana yang harus masuk lebih dalam lagi ke dalam pikiran gue. mana yang harus gue buang gitu aja. gue memperhatikan,gue mendengarkan, gue tertawa, gue menjawab. tapi ada satu hal yang ga gue lakukan di saat-saat itu. adalah gue tidak BERBAGI. terlalu repot untuk gue sebagai seseorang yang harus menjelaskan tentang apa alasan gue terlihat tidak pernah mengalami kesusahan dalam hidup (ini menurut penilaian dari apa yang temen-temen gue lihat selama ini dari gue), atau tentang kenapa gue banyak diemnya. atau apa,siapa,yang membentuk gue menjadi seperti sekarang ini dengan pribadi yang kompleks, keras kepala, menjunjung prioritas dan ga punya rencana hidup.

seseorang yang dengan lantang bilang ke gue "mungkin karena lo ga punya motivasi put." kata dia. "maksud lo apa?" gue tanya. dia jawab "iya, kaya gue nih. motivasi gue adalah untuk bertahan hidup. dengan begitu gue punya sesuatu yang bener-bener harus gue perjuangkan.mungkin lo ga punya. karena lo udah punya segalanya." gue diem. hahaha, punya segalanya. hm. akhir akhir ini, gue terlalu lelah untuk sekedar berdebat. apalagi tentang hidup gue. betapa temen-temen gue ternyata memang akan selalu menjadi manusia yang ga ngerti apa-apa tentang hidup gue. kalo gue tidak dalam keadaan lelah malam ini, pasti akan ada perdebatan panjang yang berujung gondok yang tidak berkesudahan. karena .. yaa mungkin karena gue ga suka di judge. tapi ga salah juga lah yaa temen gue nge-judge. namanya juga manusia. menilai dari apa yang mereka lihat . mereka makhluk visual yang paling singkat. gue mengalah dan memilih ngomong dalam hati (dan menulis di blog gue) .


lo semua ga akan pernah ngerti hidup seperti apa yang pernah gue jalanin. apa yang membentuk pribadi gue menjadi seperti sekarang, apa yang menjadikan gue seseorang yang sangat tidak apa-apa untuk menyesuaikan diri dengan keadaan apapun yang diberi oleh Tuhan. hm, kalian ga akan pernah mengira mengerti dan percaya, sekuat dan sesabar apa orang sensitif, emosional, dan keras kepala seperti gue ini setelah semua tempaan yang gue terjang. gue menerima. semuanya. semuanya. yaa balik lagi, kalian memang ga tau. apa-apa. karena gue yang mau itu. buat apa juga kalian tahu?

oh. satu lagi, kalo gue adalah orang yang seperti lo semua kira, orang yang dengan mudahnya mendapatkan sesuatu yang gue mau, dan dengan begitu gue ga punya motivasi dalam hidup gue, malam ini gue ga akan mau berada di tengah-tengah kalian semua. gue akan ngerasa bahwa tempat gue bukan disini. tempat gue seharusnya jauh lebih baik. tapi nyatanya gue ada malam ini, bersama orang-orang hebat yang sangat gue kagumin karena punya motivasi hidup . gue berani bilang tentang diri sendiri bahwa gue adalah seorang penakut. gue kagum sama orang-orang yang berani memulai sesuatu dari awal, nol, pertama, dengan semua yang dia punya. kagum dengan seluruh hidup yang dia pertaruhkan. gue tersenyum kecil. paling ga, gue bangga punya temen-temen seperti mereka. biarin aja si, mereka akan selalu jadi orang-orang yang ga ngerti gue yang sebenarnya. mungkin one day, gue bakal nemuin temen yang bisa melihat gue bukan dari sesuatu yang pernah gue bilang ke dia, tapi dari sesuatu yang selalu gue lakuin. sesuatu yang ga pernah gue bagi tapi gue lakukan. dan gue pengen punya temen yang bukan sekedar tau bahwa gue tuh ga suka berenang, tapi yang dia tau adalah gue ga suka berenang, karena gue takut kedalaman air. mengartikan dengan pengertian. satu hari nanti. mungkin.

well, air di dalam botol di samping gue sudah hampir abis, jam di kamar gue udah menunjukkan pukul tiga pagi. semoga besok dan hari seterusnya, gue bisa jadi orang yang lebih berani untuk melangkahkan kaki membaca lagi mimpi-mimpi yang akan gue capai satu hari nanti. gue pasti nyampe! Amin.


make a good damn sunday everyone. ;)

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!