[.Rain Drops.]

Awal tahun 2010 ini, salah satu keajaiban yang Tuhan bawa untuk gw adalah gw yang tiba-tiba mau untuk bermimpi. bersedia mempunyai mimpi. Aiiih,telat sekali, kemana aja gw 23 tahun ini?? Ya itu kenapa gw beri nama keajaiban. Karena bahkan gw sendiri kurang percaya kalo gw ternyata punya mimpi. Banyak! berdesak-desakan! Satu per satu gw bawa di dalam kantong keyakinan dalam pikiran gw bahwa semua itu akan tercapai. gw merasakan keajaiban yang kilau beningnya di depan kedua mata gw.

Ada salah satu temen gw yang mual banget denger semua keinginan-keinginan yang gw punya. Dia selalu merhatiin apa yang gw tanyai ke orang lain, dan kalo itu berkaitan dengan sebuah keinginan yang gw punya, dia selalu berteriak “ohh putriii... mau brapa mimpi lagiiii yang akan lo kejaaarrr???” dan gw Cuma bisa ketawa dan menjawab “diem aja dah lo.. ni ya, denger yang gw bilang. One day, gw janji, atas ijin Allah, gw bakal menghubungi lo lewat sms, telfon, atau teleport, apalah itu canggihnya dunia ntar, dan gw bakal pamer ke lo, mimpi-mimpi yang berhasil gw raih dari perjuangan gw sekarang! Lo pegang ya omongan gw!” dan dia bengong.

well, prasaan dari kemaren gw ngebahas mimpi mulu si di tulisan-tulisan gw. Mungkin karena selain keajaiban yang dikasi Tuhan di awal tahun ini, juga karena gw menemukan daftar mimpi yang pernah gw tulis kira-kira sepuluh tahun yang lalu. Lucu. Tiba-tiba gw menemukannya kembali, gw baca, dan waw.. keinginan gw masih sama saat itu dan sekarang. Belum ada yang berubah. Dan gw berencana untuk mewujudkannya satu persatu.
I can have it all. I just can’t have it all ONCE.


Jujur aja, sbenernya gw capeeeekk banget denger kata proses. Blub-blub, perut gw mulai berkontraksi lambungnya yang mengeluarkan cairan getah bening yang bikin gw ENEG! Tapi mau gimana lagi. Semua berproses. Hidup berproses, kuliah berproses, mandi berproses, ngomong berproses, tidur berproses, hal sekecil apapun berproses. Hal seinstant sms dan mie goreng, pun punya proses. Siyal. Gw ga bisa menghindar. Ya deh, gw hadapi. Toh gw tetep harus berjalan ke depan. Mau dengan perut mual, mata merem, kaki pincang satu, hati tinggal setengah, tetep aja dunia tetep berputar with or without me dan itu berarti gw ga bisa diem aja.


Gateeelll banget tangan gw pengen nulisin daftar mimpi yang gw punya. Tapi gw memutuskan untuk merahasiakannya. Biar perjuangan gw dan Tuhan yang menuntunnya satu per satu nanti.



PS . tulisan ini buat semua orang yang pernah bilang ke gw, bahwa gw adalah perempuan manja yang diragukan kemandiriannya, dan ga yakin bahwa gw bisa keras kepala mendapatkan mimpi yang gw punya!

You’ll see guys. You’ll see ;)