November 19, 2009

. si Penyembur Api .

oh Tuhan.
gw sudah sedemikian rupa mengendalikan tanduk yang selalu tumbuh di kedua ujung kepala gw. tapi kadang, kenapa susah banget jadi orang yang baik????

gw pengen potong urat emosi gw, gw pengen tarik ulur menjauh cabang dalam otak gw yang berdampingan dengan sel mati rasa gw yang menjalar subur.
gw pengen jadi orang yang sabar mendengarkan orang orang membanggakan dirinya di hadapan muka gw. gw pengen jadi orang bijak yang senyum aja dan bisa berkata 'biar Allah yang membalas' buat orang-orang yang menusuk gw tanpa sungkan dan membiarkan gw berdarah-darah. For God Sake!!! gila ya! trus kapan dong gw mampu begitu??

oh Tuhan. kalau memang gw harus belajar menjadi orang orang yang beruntung itu, jangan terlalu sering pertemukan gw dengan manusia-manusia yang ga sopan dong... hamba Mohon.
gw berharap setelah ini, gw bisa jauh lebih pintar mengendalikan diri. come on put, how old are you??

lo tau? mengendalikan diri gw itu seperti mengendalikan naga yang bisa sewaktu-waktu berbalik arah dan menyemburkan api. damn. ya maaf, gw pun ga meminta di anugerahi api sepanas ini dari mulut gw yang bisa melukai siapa saja yang mencoba menguliti satu sisik saja dari tubuh gw. oh Tuhan. semoga, suatu saat, suatu hari, suatu nanti, gw bisa menjadi naga yang menelan sendiri api yang bakal gw sembur, menjadi naga yang menerbangkan mereka yang ingin pergi jauh, menjadi naga yang terendam dalam sungai yang dingin dan sepi. untuk saat ini, maafin gw untuk semua luka bakar yang pernah gw beri. gw hanya mempertahankan diri. mungkin, kalo lo adalah dinosaurus atau makhluk apapun yang sebanding dengan gw, lo pasti bisa mengerti gw. bukannya, ga harus jadi dinosaurus untuk ngertiin rasanya jadi makhluk yang sensitif dan tempramental? atau cuma bisa ngerti rasanya hidup di jaman purba?? gw rasa, lo semua ga perlu jadi siluman itu untuk membayangkan ini semua. just THINK! MIKIR lah! period.

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!