September 16, 2009

Surat cerai.

Dulu saya terbiasa dengan asma yang menyerang tiba-tiba.
karena selalu menyesakkan untuk kehilangan sesuatu yang begitu lekat dalam hidup.

ya, hidup saya. tapi sekarang, entah kenapa saya seperti kehilangan satu hal lagi.
tapi tidak ada sesak nafas yang menusuk dari belakang. saya kehilangan arah. saya kehilangan arah bahwa bagaimana mungkin bisa saya merelakan kepergian sesuatu yang saya cintai melebihi langkah-langkah saya setiap hari? tapi ternyata, saya benar-benar rela melepaskannya. dan sama sekali tidak pernah menemuinya kembali. saya takjub. apa yang terjadi? saya baik-baik saja. dan saya bisa.

kali ini, hidup saya penuh dengan lamunan senyum yang mengajak saya menapaki bintang-bintang dan menggelar langit. ya, sudah ada yang bisa menggantikannya disini. entah darimana kekuatan yang saya miliki. satu-satunya yang saya ingat, hari itu sebelum kami berpisah, saya menggenggam kuat telapak tangannya. telapak tangan seseorang yang mengalirkan kekuatan ini kepada saya. untuk benar-benar beranjak pergi dan meninggalkan semua yang membelenggu. dia mengatakan "ingat pesanku. satu hal. jauhi dia. ini semua demi kamu."awalnya saya ragu,tapi saya berjanji dalam hati untuk menjalani. dan Tuhan menentukan.

hingga detik saya menulis ini, saya sudah tidak pernah menemuinya lagi. sebelumnya, saya tidak pernah mempunyai kekuatan untuk meninggalkannya atau sekedar berhenti mencintainya. saya tidak pernah sanggup. oh, kalau kamu yang membaca tulisan saya ini, sebagai orang yang merasa telah memberikan kekuatan itu kepada saya, terimakasih ya. :) tidak ada yang bisa menggantikan kamu lagi. atau mungkin, kamu tidak akan pernah membacanya? kalau iya, berarti saya masih bisa diam-diam mengenangnya.

saya legaaaaaa. sekarang saya bisa dengan lantang berkata, 'saya bukan pecandu kopi lagiiiiiiiii! saya sudah begitu lama meninggalkannyaaaa!!"
kamu menggantikan tempatnya. juga ini demi kebaikan saya. pun karena kamu selalu tahu, yang terbaik untuk saya seterusnya. Ah,saya banyak bicaraaa!


dan kamu! saya sayang kamuuuu! ;)

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!