July 11, 2009

senja merenggut cahaya, hamili malam menjadi bulan yang penuh bualan.
saya berdiri, merahnya saya reguk pelan-pelan lalu menjadi anak badai yang tidak berkawan.

Tuhan, saya berbicara, kaki saya ini adalah satuan dari beling-beling perjalanan yang pernah ada.
pun wajah saya ini hanya tanah yang menggembur di kala hujan. saya tidak tahan.
Ya Allah Tuhan,, kalau memang saya harus lebur oleh takdir dan jalan hidup dari-Mu, saya mau.
asal saya di ijinkan memberi dia satu. yang saya simpan dalam-dalam sampai beku. siapapun tidak akan tahu. Ya, satu saat saya akan memeluk mimpi ini tanpa ragu. bersamamu.

No comments:

Post a Comment

gelembung-gelembung sabun!