shut up!

kenapa gue bisa lupa gimana caranya untuk banyak bicara?
dengan suara, merangkai kata. hhmm,, sudah banyak saksi mata.
apa lidah gue lumpuh? jangan! gue masih butuh!

kadang-kadang gue bingung, apa yang buat gue jadi orang yang begitu diam. terlebih dua tahun terakhir ini. gue jadi cewek yang bungkam. yah, gue memang egois. seperti yang mereka bilang, gue terlalu sering membicarakan (menulis) tentang diri sendiri. itukah yang menjadi masalah yang benar-benar besar untuk mereka? tapi bukan itu alasan kenapa gue menjadi seorang pendiam. alasan itu terlalu bodoh.

mungkin gue harus meminta maaf kepada mereka yang sering memecah lamunan gue dan meneriakkan kesadaran untuk gue. maaf ya, gue memang keterlaluan. sampai kapan? gue ga bisa selalu tinggal diam. salahnya, gue terlalu banyak menulis kata. dan itu ternyata tidak membantu apa-apa. gue justru semakin lupa. yah, kapan saat terakhir gue banyak bicara?
mungkin gue butuh pelipur lara............