Katanya, di saat saya bahagia, seharusnya saya menulis beberapa kata. Biar siapalah ikut berbunga..
Sebenarnya, bagi saya.. Di waktu bahagia, ruang kata menjadi sempit. Penuh sesak oleh khayalan baik.
Yang ada cuma tebaran wangi yang sulit membedakannya dengan mimpi. Banyak juga senyum yang mengalir seperti hujan lembut di sore hari
Atau tawa di endapan luka-luka yang baru saja bergulir mati..
Juga ada warnawarni garis yang tak pernah membatasi. Indah.
Tak sempat berfikir atau duduk beralas lalu menulis dan berbagi.
Saya melukis bahagia. Tapi saya bukan pelukis yang hebat.
Percaya atau tidak, saya tidak akan mendebat.
Anda semua bahkan tidak bisa berangan.
Seperti apa warna dalam lukisan saya bukan?
Rahasia! Yg penting saya bahagia.
November 26, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tolong aku untuk tidak mendebat apapun yang terjadi di dunia ini, entah kenapa keadaan yang tidak menyenangkan itu selalu mengundang untuk mendebat...tarik aku ke kebahagiaan...tahukah bila engkau tersenyum sesimple imoticon, cukup menyiram basah kerongkongan yang terlalu kering mengumbar kalimat...malam gelap tetap cerah asal semangat, matahari sengat pohon pohon tumbuh meneduh, aku sesali segala kesalahan kalimat, and i love your word....
ReplyDelete